Buku

Orang-Orang Yang Dimanusiakan

Sebuah Catatan Gus Bay

Orang-Orang Yang Dimanusiakan

Sebuah Catatan Gus Bay

“Won, itu orang beneran, bukan orang-orangan”

Pesan Gubernur Jatim Soekarwo itu sangat membekas di hati Gus Bay ketika kemudian hari-harinya disibukkan oleh tugas menutup semua lokalisasi wanita tuna susila (WTS) di Jawa Timur. Jumlahnya tidak main-main, 47 lokalisasi yang tersebar di hampir semua kota/kabupaten di Jatim.

Gus Bay pun merenung. Menyelami kata-kata Gubernur. Pikirannya menerawang jauh, mencari cara untuk melaksanakan perintah. Ini bukan tentang penghancuran, tetapi tentang pemanusiaan. Mereka semua manusia yang harus dimanusiakan. Memanusiakan manusia yang selama ini dianggap sampah masyarakat. Kata“sampah sengaja diproduksi oleh mereka yang menentang keberadaan lokalisasi dan ingin menghancurkan surga dunia bagi para penikmat penghuninya. Apakah mereka sampah? Bukan. Mereka manusia. Tetapi tetap saja ada yang mencap mereka sebagai sampah masyarakat.

Bagaimana perencanaan program tersebut? Bagaimana mengkolaborasikan berbagai elemen masyarakat untuk konsisten berjuang memanusiakan manusia? Bagaimana perjuangan itu terjadi? Bagaimana nasib mereka para pelaku setelah penutupan lokalisasi tempat mereka mengumpulkan rupiah? Dan bagaimana pula pergolakan hati para pelaksana program penutupan lokalisasi ini?

Jumlah Halaman :
Tanggal Terbit :
ISBN :
Bahasa :
Penerbit :
Berat :
Lebar :
Panjang :