Menyorot peran orang tua yang diambil alih oleh para Kyai dan Nyai, Wagub Emil mengatakan bahwa Nyai dapat membentuk gambaran perempuan sebagai bagian dari usaha pemberdayaan masyarakat.
"Orang tua dari santri-santri ini kan sudah menitipkan anaknya untuk diasuhdiasuh di pesantren untuk belajar hidup. Ada beberapa kajian di NU mengenai multi peran Nyai dalam pesantren. Jadi, mereka ini bukan hanya berkontribusi dalam kepesantrenan dan keagamaan saja, tapi juga dalam budaya, sosial, serta pemberdayaan masyarakat," terangnya.
Lebih jauh, mantan Bupati Trenggalek itu berharap agar Bu Nyai Nusantara dapat bersinergi membangun anak bangsa yang bukan hanya cakap tapi juga bermartabat. Mengingat, pondok pesantren merupakan wadah pembentukan karakter.