“Kita harus memilih hakim yang punya kredibilitas, punya integritas, tidak ada aspek subyektivitas meskipun nanti tidak bisa pungkiri bahwa peserta mungkin memiliki hubungan kekerabatan atau hubungan darah dengan para dewan hakim,” kata Nizar.
Kepala Biro Umum Setjen KOPRI Rudy Purnama Djaya dalam keterangannya menjelaskan bahwa kegiatan ini akan diikuti oleh 34 Provinsi dan 78 Kementerian Lembaga dengan berbagai cabang yang akan di lombakan yaitu