Mengusung tema 'Mendigdayakan Nahdatul Ulama Menjemput Abad Kedua Menuju Kebangkitan Baru', Khofifah mengaku optimis bahwa NU bisa menjadi penguat payung kemitraan strategis pemerintah dalam menyukseskan program pembangunan yang ditetapkan. Terutama, program dalam pembinaan umat agar terbentuk sumber daya manusia (SDM) Jawa Timur yang berkualitas, berkarakter dan berakhlak mulia.
"Pemprov Jatim siap untuk berseiring menjalankan kebijakan baik produksi maupun distribusi barang dan jasa termasuk dalam jaringan one pesantren one product, hebitren yang dibuat dan digerakkan dari pesantren," tutur Gubernur Khofifah.
Tanggal 22 Desember 2022 Pemprov Jatim baru meluncurkan 1000 santri OPOP (One Pesantren One Product) Digipreneur. Hal ini juga untuk memberseiringkan semua potensi kewirausahaan yang dimiliki oleh pesantren di Jawa Timur agar lebih produktif.
"Selamat dan sukses gelaran Muskerwil PWNU Jatim di Nganjuk kali ini. Harapannya, NU menjadi organisasi yang terus mampu membangun optimisme anggota untuk terus bangkit dan berkembang baik sosial, budaya, ekonomi maupun sektor strategis lainnya ," pungkasnya.