SURABAYA, PustakaJC.co - Dalam hadits yang diriwayatkan dari Abdullah bin Mas'ud, Rasulullah saw mengajarkan manakala seseorang didera musibah di tempat luas, tempat asing, tengah-tengah hutan kendaraan kita lepas, sulit untuk dikendalikan, bahkan mungkin hilang di daerah itu, maka panggil saja ya ‘ibadallah ihbisu ‘alayya.
"Maka panggil saja 'ibadallah, bersuaralah keras dengan menyebut 'ibadallah, hai hamba Allah, ihbisu 'alayya, tahan kendaraanku, tahanlah binatang peliharaanku yang lari, tahanlah unta atau kudaku yang lari," ungkap Rais 'Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, KH Miftachul Akhyar pada tayangan Youtube Multimedia KH Miftachul Akhyar, dikutip pada Selasa, (16/5/2023).
Maka dengan izin Allah kendaraan atau binatang yang lepas itu tadi akan ditahan oleh makhluk Allah. Baik makhluk itu berupa manusia maupun makhluk ghaib seperti jin, malaikat, atau bahkan jin-jin yang suka mengganggu itu diperintah oleh Allah untuk menahan dan akhirnya bisa kembali kepada pemiliknya.