Adapun kebiasaan masyarakat Indonesia yang membaca surah Yasin setelah shalat Isya di malam nisfu Sya‘ban sebanyak 3 kali dengan niat agar diberikan keberkahan pada umur, harta, dan hajat-hajat lainnya hukumnya adalah diperbolehkan dalam syariat Islam.
Pasalnya, surah Yasin termasuk surah yang ada dalam Al-Qur'an. Lebih dari itu, para ulama dan salafus salih, telah memberikan panduang bahwa di malam Nisfu Sya'ban seyogianya kaum muslimin menghidupakan malamnya dengan beribadah, serta memperbanyak dzikir dan berdoa pada Allah.
Sayyid Muhammad bin Alwi Al-Maliki dalam kitab Madza fi Sya'ban halaman 119 menjelaskan bahwa kita boleh berdoa dan memohon hajat apapun selama amal baik kita dilandasi keikhlasan kepada Allah.
Demikian juga diperbolehkan membaca surat Yasin atau lainnya sambil memohon keberkahan umur, jauh dari musibah, dan umur panjang, dalam Islam tidak masalah. Jadi, silakan membaca Quran, berdoa untuk keinginan, meminta pertolongan, dan memohon kesembuhan. Allah senang jika hamba-Nya bermunajat kepada-Nya, termasuk untuk hal-hal kecil.
لكن لا مانع أن يضيف الإنسان إلى عمله مع إخلاصه مطالبه وحاجاته الدينية والدنياوية، الحسية والمعنوية، الظاهرة والباطنة، ومن قرأ سورة يس أو غيرها من القرآن لله تعالى طالبا البركة في العمر، والبركة في المال، والبركة في الصحة فإنه لا حرج عليه، وقد سلك سبيل الخير (بسرط أن لا يعتقد مشروعية ذلك بخصوصه) فليقرأ يس ثلاثا، أو ثلاثين مرة، أو ثلاث مئة مرة، بل ليقرأ القرآن كله لله تعالى خالصا له مع طلب قضاء حوائجه وتحقيق مطالبه وتفريج همّه وكشف كربه، وشفاء مرضه وقضاء دينه، فما الحرج في ذلك...؟.. والله يحب من العبد أن يسأله كل شئ، حتى ملح الطعام وإصلاح شسع نعله
Artinya: "Namun, tidak ada salahnya jika manusia menambahkan pada amalannya dengan keikhlasan, permintaan dan kebutuhannya yang bersifat agamawi dan duniawi, jasmani dan rohani, lahir dan batin. Barang siapa yang membaca surat Yasin atau surat lainnya dari Al-Qur'an karena Allah SWT dengan tujuan memohon keberkahan dalam umur, harta, dan kesehatan, maka tidak ada larangan baginya. Ia telah menempuh jalan kebaikan (dengan syarat tidak meyakini bahwa hal itu khusus untuknya).