Tak hanya itu, tersedia pula skema murur, khusus bagi jemaah lansia dan disabilitas. Mereka bisa mabit di Muzdalifah tanpa turun dari bus, yang berjalan perlahan agar tetap memenuhi syarat ibadah.
Untuk jemaah dengan kondisi fisik yang lebih berat, disediakan layanan safari wukuf.
“Secara fikih ini sah. Kami ingin memastikan semua jemaah tetap bisa menunaikan rukun haji dengan tenang,” tambah Nasaruddin.