Pimpinan Pusat Muhammadiyah juga telah menetapkan tanggal yang sama, 28 Mei 2025, untuk 1 Dzulhijjah 1446 H, menggunakan metode hisab hakiki wujudul hilal. Dzulhijjah adalah bulan ke-12 dalam kalender Hijriah dan sangat penting bagi umat Islam karena di bulan ini terdapat ibadah haji dan kurban.
Sidang isbat ini dihadiri oleh para ahli falak, perwakilan ormas Islam, BMKG, BRIN, serta tim hisab rukyat daerah.
Penetapan Idul Adha kali ini tidak hanya memuat dimensi ibadah dan astronomi, tapi juga menunjukkan kekayaan budaya bangsa. Frasa “Rabu Kliwon” dalam sidang resmi negara mempertegas bahwa khazanah lokal tetap hidup dalam praktik keagamaan modern.
Umat Islam diimbau menyambut Hari Raya Kurban ini dengan penuh persiapan, ketakwaan, serta semangat berbagi dan menjaga persaudaraan. (ivan)