Helmi juga menekankan pentingnya komunikasi sehat antara guru dan santri.
“Mari kita buka ruang obrolan yang sehat untuk santri, sehingga mereka terbiasa mengungkapkan gagasan dan perasaan secara positif dalam bingkai nilai-nilai Islami,” tambahnya.
Senada, Ketua DWP Kemenag Sinarliati Kamaruddin Amin menyebut bahwa ramah anak bukan hanya soal fasilitas fisik.
“Ramah anak bukan sekadar fasilitas, tetapi juga suasana yang aman, bersih, bebas kekerasan dan perundungan, serta peduli pada psikologi anak,” ungkapnya.
 
                                 
                                 
                                 
                                 
                                