Kasubtim Dakwah dan Pemberdayaan Masyarakat, Yuliani Marsum, menegaskan workshop ini merupakan bagian dari percepatan transformasi digital pesantren.
“Materinya mencakup bisnis digital, branding, hingga penguatan IT. Harapannya, seluruh peserta langsung menerapkan hasil pelatihan di unit usahanya masing-masing,” jelasnya.
Selama workshop, peserta belajar strategi digital marketing, branding berbasis nilai spiritual, penyusunan konten kreatif, serta pemanfaatan teknologi untuk memperluas pasar online. FGD juga digelar untuk membantu peserta merumuskan strategi pemasaran yang relevan dengan kondisi masing-masing pesantren.