Libur Panjang 2025

kabar redaksi | 24 Juni 2025 16:08

 

Peringatan Tahun Baru Islam, biasa dikenal pula sebagai perayaan 1 Sura. Biasa pula berlangsung selama 10 hari, sejak tanggal 1 sampai 10 Muharram. Bahkan di ujungnya (tanggal 10) lebih meriah. Karena secara harfiah, peringatan 1 Sura, berasal dari frasa kata Asyura, yang berarti “sepuluh.” Riuh, bukan hanya dirayakan di Jawa. Melainkan juga di kawasan Sumatera. Di Pariaman, Sumatera Barat, terdapat pergelaran adat budaya “Tabuik.”

 

Pawai “Tabuik” diikuti segala lapisan masyarakat. melambangkan peti (keranda) yang membawa jenazah Imam Husain. Salahsatu cucu Nabi Muhammad SAW, yang gugur dalam peristiwa Karbala. Puncak acara “Tabuik” dilakukan pada 10 Muharram, dengan prosesi arak-arakan dan pembuangan “Tabuik” ke laut. Perayaan hampir serupa dilakukan pula oleh masyarakat Pangkal Pinang (di pulau Bangka) sebagai “Nganggung.” Dalam perayaan ini, masyarakat membawa dulang berisi makanan dan lauk pauk ke masjid untuk dimakan bersama.

 

Masyarakat Lombok Barat juga memiliki tradisi unik bernama “Mandik Pusake” yang dilaksanakan pada malam 1 Sura. Biasa diselenggarakan di Gedeng Gerung Perigi, Gerung, Lombok Barat. Saban tahun dilakukan ritual ini sebagai waktu memandikan (mencuci) pusaka milik seluruh tokoh di Lombok Barat. Sedangkan di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, tak kalah riuh. Terdapat tradisi pembuatan makanan “bubur Asyura.” Dibuat dari berbagai macam bahan dan kemudian dibagikan kepada masyarakat sebagai wujud syukur dan solidaritas.

Bagikan
Halaman
123