"Ini momen bersejarah, karena kita hanya memiliki kesempatan berbicara sendiri di forum ini 20 tahun sekali dan bertepatan dengan pandemi yang katanya terjadi 1 abad sekali. Maka saya berharap, acara ini gaungnya ke mana-mana," ucapnya.
"Sampai anak-anak muda ngomongnya begini, "Harusnya saya yang berdiri di panggung itu," Kalau itu terjadi, maka resonansinya akan semakin luas dan menimbulkan semangat untuk anak-anak muda kita semakin peduli dan semakin berani untuk berinovasi. Jadi hari ini semacam pemancing ya," lanjut Emil.
Mantan Bupati Trenggalek itu turut mengatakan, untuk bisa tampil di atas panggung membutuhkan keberanian dan persiapan. Ungkapkan apresiasinya, dirinya berharap masukan dari panelis dapat menjadi pendukung realisasi ide yang ada.
"Hari ini sebagai wujud komitmen saya dan para panelis untuk keseriusan ini, idenya akan kita tindaklanjuti. Baik yang materinya udah matang maupun kawan-kawan yang mendapat saran perbaikan, karena itu bagian dari perjalanan. Yang penting bagi pemuda itu adalah apa yang dia mau, bukan apa yang dia tahu," imbuhnya.