Angka tahun 1248 Hijriah atau 1832 Masehi ini menarik karena berdasarkan catatan penjelajah Barat, gempa dan tsunami pernah melanda pantai barat Sumatra pada tanggal 24 November 1883.
Hal ini juga sama sepeti dalam Kitab Ar Risalah yang sebenarnya berisi soal akidah, pertobatan, dan hukum Islam. Di dalam manuskrip setebal 193 halaman itu terdapat 12 halaman tentang takwil gempa atau tafsir terhadap gempa yang terjadi.
Kitab aslinya sudah ratusan tahun, sampulnya dari kulit domba, tetapi sekarang entah hilang kemana. Takwil gempa di manuskrip itu memaparkan kejadian yang akan mengikuti gempa bumi dalam rentang waktu dari subuh hingga tengah malam, dalam 12 bulan.
“Jika gempa pada bulan Rajab, pada waktu Subuh, alamatnya segala isi negeri bersusah hati dengan kekurangan makanan. Jika pada waktu dhuha gempa itu, alamatnya laut keras akan datang ke dalam negeri itu…”