Menurutnya, PSHW bukan sekadar mengajarkan pencak silat sebagai seni bela diri. Lebih dari itu, organisasi ini membina generasi muda agar tangguh secara fisik, kuat mental, matang spiritual, serta berakhlak mulia.
“Silat di sini bukan sekadar gerak tubuh. Tapi cara membangun karakter, akhlakul karimah, serta nilai-nilai keindonesiaan,” jelasnya.
Khofifah mengapresiasi kiprah PSHW dalam melestarikan pencak silat sekaligus mencetak kader muda yang cinta budaya dan cinta tanah air. Hal itu, katanya, sejalan dengan visi Pemprov Jatim dalam pembangunan SDM unggul dan pelestarian seni budaya lokal.