“Kami memastikan kesiapan dan keandalannya, sekaligus menjaga kelestarian alam melalui konservasi air dan penghijauan di Malang Raya,” tambah Arfan. Target listrik tahun ini untuk Unit Pembangkit Brantas mencapai 1.400 GWh.
Arfan juga menyinggung rencana pengembangan PLTS terapung di Waduk Sutami, yang memanfaatkan 10–20 persen luas genangan dengan kapasitas sekitar 100 MWp. Proyek ini diharapkan menjadi simbol kontribusi Jawa Timur sebagai penopang EBT, dan bisa beroperasi pada 2027.
GM PLN UIT JBM Ika Sudarmaja menambahkan, PLN tengah menyiapkan saluran baru untuk menghubungkan PLTA Sutami ke PLTS.
“PLTA Sutami berperan sebagai black start untuk sistem Jatim, yang akan mendukung pasokan hingga ke Paiton,” katanya. (ivan)