“Kami berkomitmen untuk terus menjadi mitra pemerintah dalam melindungi pekerja, termasuk para atlet muda yang akan bertanding di Porprov Jatim IX. Ini adalah bentuk dukungan nyata kami terhadap dunia olahraga daerah,” tegas Sasongko.
Ia menambahkan, perlindungan sosial perlu ditanamkan sejak usia muda, terutama bagi atlet pelajar dan mahasiswa yang aktif berlaga di berbagai kompetisi.
Langkah ini menjadi contoh bagaimana dunia olahraga dan perlindungan sosial bisa berjalan beriringan. Tak hanya medali yang dikejar, tapi juga keselamatan dan masa depan para atlet. Gresik menunjukkan bahwa perlindungan atlet adalah bentuk penghargaan tertinggi bagi perjuangan mereka di lapangan. (ivan)