Seiring berjalannya waktu, antusiasme masyarakat meningkat dan harapan muncul agar rute feeder diperluas. Eri pun berencana menambah rute yang terintegrasi, tidak hanya dengan Suroboyo Bus, tetapi juga moda transportasi lain, termasuk Trans Jatim yang dikelola Pemprov Jatim. Salah satu rute baru yang direncanakan akan menjangkau Kecamatan Karangpilang, titik pemberhentian yang diproyeksikan sebagai akhir jalur Trans Jatim koridor VII (Sidoarjo–Karangpilang).
“Bisa juga terkoneksi dengan Trans Jatim,” ujar Eri yang juga mantan Kepala Bappeko Surabaya. Meski rencana teknisnya belum final, ia memastikan transportasi umum di Surabaya akan melayani pergerakan masyarakat dari dan ke pusat kota.
“Pada intinya, bagaimana perputaran orang dari satu wilayah ke wilayah lain itu bisa terintegrasi. Jangan sampai orang Mojokerto ke Surabaya mlebune angel, wong Suroboyo ning Gresik Yo angel,” tambahnya.