SURABAYA, PustakaJC.co – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya meniadakan sementara kegiatan Car Free Day (CFD) di Jalan Darmo dan Jalan Tunjungan pada Minggu (31/8). Keputusan itu diambil pasca aksi demonstrasi di depan Gedung Negara Grahadi, Jumat (29/8), berakhir ricuh dan meninggalkan banyak sisa material di jalanan kota.
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi menegaskan CFD ditiadakan untuk menjaga keselamatan warga.
“Car Free Day kita tiadakan dulu karena ada pembersihan-pembersihan. Kita jaga kondisinya sampai benar-benar aman,” ujar Eri usai memantau pembersihan di Jalan Pemuda, dikutip dari jawapos.com, Minggu, (30/8/2025).
Petugas gabungan dari DLH, Dishub, DPKP, dan DSDABM dikerahkan untuk membersihkan berbagai ruas jalan, termasuk Gubeng Pojok. Fokus utama adalah menghindari insiden kecelakaan akibat jalan licin maupun sisa material demo.
“Tadi ada dua orang yang jatuh karena jalan licin banyak tanah. Kita langsung minta disiram pakai PMK supaya warga nyaman,” jelas Eri.