Cak Yebe juga menyoroti mekanisme pembagian tanggung jawab ke OPD yang dinilai timpang karena kemampuan anggaran berbeda-beda. Ia menyarankan agar lurah dan camat mendapat pembekalan intensif sebelum program dijalankan.
“Kalau 153 lurah dan 31 camat diberikan ToT secara intensif, mereka bisa meneruskan ke RW, RT, hingga Karang Taruna,” jelasnya.
Lebih lanjut, DPRD meminta Pemkot menyiapkan proyek percontohan.
“Lebih baik ada pilot project, misalnya satu kelurahan per zona dijadikan contoh,” tegasnya.