SURABAYA, PustakaJC.co – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi terus mencari solusi atas menipisnya lahan pemakaman di Kota Pahlawan. Dari 13 Tempat Pemakaman Umum (TPU) milik Pemerintah Kota Surabaya, hampir semuanya kini penuh dan sulit menampung jenazah baru.
“Kemarin jumlah penduduk 2,7 juta jiwa, hari ini sudah 3 juta jiwa lebih, karena Surabaya didatangi orang terus. Kan tidak mungkin lahan kita digunakan menjadi lahan makam semuanya,” ujar Eri di Surabaya, Minggu, (26/10/2025).
Menurutnya, krisis lahan makam menjadi persoalan klasik di kota besar akibat pertumbuhan penduduk yang cepat dan keterbatasan ruang. Untuk mengatasinya, Pemkot Surabaya menggandeng pengelola makam kampung agar lahan yang ada bisa dimanfaatkan lebih efektif.
“Kalau lahan makam dengan bertambahnya orang pasti berkurang, maka kita fungsikan lahan makam perkampungan. Kalau setiap orang minta satu lahan makam, ya habis semua tanahnya,” imbuhnya.