SURABAYA, PustakaJC.co - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menonaktifkan sementara admin media sosial pribadinya, Hening Dzikrillah, usai viral karena ucapan candaan saat jeda siaran langsung. Eri menegaskan, keputusan ini diambil bukan untuk menghukum, melainkan memberi waktu bagi yang bersangkutan memperbaiki diri.
“Admin saya, Mbak Hening, memang khilaf karena guyon. Saya minta ia sementara memperbaiki diri,”kata Eri di Balai Kota Surabaya, Senin, (3/11/2025).
Eri mengaku baru mengetahui kejadian itu setelah kembali dari Konferensi Asia Afrika di Blitar. Ia menerima surat pengunduran diri dari Hening, namun menolaknya. Dilansir dari bhirawaonline.co.id, Rabu, (5/11/2025).
“Saya tidak bisa terima. Anak muda itu harus diberi kesempatan untuk belajar dan bangkit,” tegasnya.