“Kami tidak ingin kamarnya itu buat anak banyak. Kita kasih AC supaya mereka tidurnya juga nyaman,” tegas Eri.
Untuk bisa tinggal di RIAS, anak-anak harus melewati proses seleksi, termasuk verifikasi kondisi sosial ekonomi keluarga. Hanya anak-anak dari keluarga yang benar-benar tidak mampu yang diprioritaskan.
“Kalau sudah (orang tua) angkat tangan, tidak mampu, nanti setelah kita cek kita masukkan di asrama ini. Tetapi selagi masih bisa, tetap tinggal bersama orang tua. Nanti kami support, jangan sampai anak-anak tidak sekolah,” ucapnya.