Minyak Goreng Seperti Apa yang Berkualitas?

gaya hidup | 25 Maret 2022 05:40

Minyak Goreng Seperti Apa yang Berkualitas?
dok freepic

Penggunaan berulang

Menurut dokter spesialis gizi klinis Inge Permadhi, sebenarnya masyarakat tidak perlu terlalu bingung memilih mana produk yang paling baik di pasaran. Apalagi, jika minyak goreng yang dijual sudah terdaftar di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

"Sesuatu yang dijual harus disahkan, direkomendasikan Kementerian Kesehatan bahwa itu layak. Kalau tidak, dari mana tahu syarat-syarat minyak sebagai layak jual sudah terpenuhi atau belum, kepada siapa kita percaya? Harus kepada pemerintah, di sanalah kepercayaan sebagai konsumen bisa, jadi sudah oke-lah," kata dr Inge saat dihubungi Republika.co.id, dikutip Senin (14/3/2022).

Untuk minyak rumahan atau minyak letik yang terbuat dari bahan kelapa, bukan kelapa sawit, kemungkinan orang tidak tahu proses pembuatannya seperti apa dan bagaimana kandungan persisnya. Sementara itu, acuan BPOM, kandungannya sudah stabil sesuai yang dituliskan produsen di kemasan.

Dari sisi kesehatan, dr Inge menjelaskan bahwa sebaiknya pemakaian minyak goreng hanya boleh sekali pakai. Seharusnya minyak goreng tidak digunakan kembali setelah sekali pemakaian.

Memang ada yang mengatakan, minyak kelapa sembilan kali dipanaskan pun tidak akan jadi masalah. Nutrisinya disebut tidak rusak.

Berbeda dengan minyak sawit yang sudah dipakai menggoreng, misalnya, untuk memasak ikan. Sebenarnya, sesudah itu, minyak tersebut sudah tidak layak dipakai karena dalam ikan, ada zat-zat larut yang akan merusak minyak.