Mempersiapkan skenario terburuk
Adapun yang dimaksud dengan mempersiapkan skenario terburuk adalah upaya yang dilakukan untuk menghadapi kemungkinan bencana di waktu yang akan datang. Hal satu ini yang nyatanya penting, namun belum banyak disadari oleh banyak orang.
Terdapat 3 tindakan yang secara garis besar perlu dilakukan sebagai bentuk mitigasi bencana secara mandiri.
Pertama, masyarakat perlu memiliki kesadaran untuk mengamankan aset dan barang berharga, yang merupakan salah satu hal penting dan bisa hilang dalam sekejap serta merubah kehidupan saat terjadi bencana.
Karena itu, berbagai bentuk aset penting ada baiknya disimpan dalam sebuah penyimpanan yang aman dari bencana. Misalnya, surat-surat berharga yang dicadangkan dalam bentuk softcopy, atau dokumen dan barang berharga lain yang disimpan pada layanan kotak deposit yang dimiliki layanan perbankan.
Kedua, menyimpan daftar kontak pihak berwenang yang bisa dihubungi saat terjadi bencana. Kenyataannya, saat ini belum banyak masyarakat yang paham dan tahu, siapa pihak dan kemana harus menghubungi saat ada bencana terjadi. Kontak-kontak instansi yang bisa dicatat dapat terdiri dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), hingga petugas pemadam kebakaran.