Pegiat Komunitas Kota Toea Magelang Bagus Priyana menjelaskan water toren ini dibangun oleh Genie atau Zeni dari militer Belanda sejak 1916 hingga 1920. Sebelum water toren ini dibangun, kebutuhan air untuk warga Magelang diambil dari sumur atau Kali Manggis.
Namun pada 1915, ada bencana saat Kali Manggis di bagian Pincol runtuh. Karena itu membuat suplai air bersih dari Kali Manggis kepada warga terhambat yang berujung munculnya banyak penyakit.
Karena itulah pemerhati kesehatan dari Semarang memberi masukan kepada Pemerintah Kota Magelang agar membuat sistem air bersih dengan mendirikan menara air minum. Akhirnya lokasi yang dipilih adalah tempat tertinggi di Magelang.
“Air bersih dari sumber itu dialirkan menggunakan sistem gravitasi,” katanya.