Dalam rangka pengenalan BLUD kepada masyarakat, selain memperbaiki branding juga diperlukan upaya lebih keras lagi untuk meningkatkan kualitas, kuantitas dan kontinuitas produk barang/jasa BLUD agar lebih dikenal dan bermanfaat untuk masyarakat.
Harapannya, sambungnya, dimasa mendatang selain adanya peningkatan pendapatan BLUD adalah terciptanya kemandirian BLUD itu sendiri, maksudnya adalah Pengelola BLUD dapat mengembangkan dan meningkatkan setiap jenis layanan yang dihasilkan kepada masyarakat melalui kemampuan secara mandiri dari sisi pembiayaan (dana fungsional), tidak semata mata bergantung atau mengandalkan sumber dana APBD (subsidi).
“Pada akhirnya keberhasilan pencapaian layanan produk BLUD harus mampu meningkatkan pelayanan dan kepuasan masyarakat, artinya masyarakat merasa puas dan nyaman dengan memanfaatkan produk layanan barang/jasa BLUD, tidak ada keraguan dari masyarakat ketika memanfaatkan layanan BLUD,” pungkasnya.