"Tentunya Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur berupaya menekan penyebaran COVID-19 dengan cara menghimbau masyarakat pengguna Transportasi di wilayah Jawa Timur, untuk mendukung program Jatim Bangkit ditengah Pandemi COVID-19 sebagai upaya mewujudkan Masyarakat Jawa Timur yang tetap terlindungi dan sehat," urainya.
Sementara untuk jumlah penggelaran pos, Gubernur Khofifah menyebut ada 3 pos yang disiapkan, yakni pos pengamanan (Pos PAM), pos pelayanan (pos YAN) dan pos pelayanan rest area. "Untuk Pos PAM berjumlah 162 pos, Pos YAN sebanyak 50 pos dan Pos YAN Rest Area sebanyak 7 Pos," katanya.
Tugas dan tanggung jawab pos pengamanan (Pos PAM) adalah pengawasan terhadap prokes di lokasi wisata, pusat perbelanjaan, dan pusat keramaian. Pengawasan terhadap kapasitas pengunjung apabila melebih 75 persen dilakukan penutupan sementara. Penerapan plat nomor ganjil-genap pada ruas jalan. Melakukan giat pembubaran kerumunan pada malam tahun baru 2022.