“Oleh karenanya kita lihat di beberapa daerah, alat dryer di Gorontalo itu sebagian besar berasal dari Jatim. Serta kebutuhan pokok di Provinsi Gorontalo apalagi menghadapi Ramadhan ini sebagian besar juga dari Jawa Timur,” imbuhnya.
Ia berharap, penandatanganan perjanjin kerjasama antar pelaku usaha dapat mempercepat akselerasi pemulihan ekonomi dan mendorong pertumbuhan ekonomi kedua belah pihak.
Dalam kesempatan ini turut dilakukan Penandatanganan Nota Kesepahaman (MOU) antara Pemprov Jatim dan Pemprov Gorontalo tentang kerjasama pembangunan daerah. Serta turut dilakukan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara OPD Pemprov Jatim dengan Gorontalo serta antar instansi non pemerintah.