"Saya ikut tahun 2018 saat masih menjadi Bupati. Di sana, saya mendapat kesempatan untuk ikut bersama dengan kurang lebih 30 Walikota dari Amerika dan Eropa. Maka kita berharap ke depannya akan semakin banyak peluang bagi putera-puteri dari Jawa Timur untuk bisa juga mengikuti program-program yang ada di Amerika Serikat," ungkapnya.
Di akhir, mantan Bupati Trenggalek itu juga mengatakan bahwa akan ada peluang kerjasama dalam sektor perfilman. Ia menerangkan, salah satu yang bisa dijadikan wadah adalah kluster animasi di Kawasan Ekonomi Khusus Singhasari, Kab. Malang. Di mana, Amerika bisa ikut berkontribusi dengan penanaman investasi tertentu.
"KEK di Singhasari ada kluster dan studio animasi, tapi konsepnya itu akan terintegrasi dengan salah satunya adalah perfilman. Jadi kalau ada studio-studio yang ingin dikembangkan dengan peralatan dari Amerika Serikat, sebenarnya fasilitas insentif-insentif fiskal itu bisa dinikmati untuk investasi mulai dari Rp 100 miliar ke atas," ucapnya.