Bersyukur para pasien sudah mendapat tindakan medis secara maksimal, meskipun sebagian ada yang masih dalam proses observasi. "Tentu doa kita bagi yang dirawat bisa mendapat kekuatan secara psikologis melalui layanan kesehatan yang terbaik sehingga lekas sembuh," ungkapnya.
Sementara untuk korban meninggal, Gubernur Khofifah mengatakan, berdasarkan informasi yang di terima dari Dirut Jasa Raharja, Rivan yang juga ikut mendampingi kunjungan di rumah sakit, terkonfirmasi total 14 orang meninggal dan sudah diserahkan santunan kematian dari Jasa Raharja pagi ini. "Kami menyampaikan rasa duka cita mendalam. Semoga seluruh ibadahnya diterima Allah dan khilafnya diampuni Allah," ungkapnya kepada awak media.
Terkait insiden kecelakaan, Gubernur Khofifah menyampaikan tim traffic accident Polda Jatim masih melakukan proses investigasi. "Kita menunggu hasil tuntas dari Polda Jatim yang sedang melaksanakan tugas," tuturnya.
Menurut Gubernur Khofifah, selama arus mudik dan arus balik, Pemprov Jatim melalui Dishub, Dinkes dengan jajaran Polda dan jajaran Kodam serta jajaran instansi vertikal bekerja sangat detail dalam memantau keselamatan armada. Namun, lanjutnya, musibah datang pasca mudik.
"Ini menjadi perhatian penting untuk kehati-hatian bagi kita semua baik armada dan awak armada tetap harus dalam kondisi prima ketika mengendarai kendaraan baik untuk keluarga maupun publik," tandasnya.