Menurut Gubernur Khofifah, pelatihan tentang manfaat TOGA menjadi penting bagi masyarakat kepulauan agar mereka tetap dekat dengan budaya akarnya.
"Sehingga nanti jika ada keluhan, masyarakat dapat melakukan akupresur mandiri untuk mengatasi keluhan ringan yang sering dirasakan. Apalagi ini juga turut melestarikan budaya asli Indonesia yang sudah terkenal di Kepulauan Madura," sebutnya.
Usai tuntas pemberian layanan selama 4 hari tersebut, Tim Yankes Bergerak bersama jajaran Dinkes Kab. Sumenep menggelar evaluasi terkait proses penyelenggaraan Yankes Bergerak , sarana dan pra-sarananya, Bahan Habis Pakai (BHP) dan SDM.
"Secara khusus saya harap evaluasi yang telah dilakukan akan memunculkan sebuah ide baru dalam upaya pemberian kayanan kesehatan masyarakat kepulauan yang lebih baik kedepannya," harap Khofifah.
Sementara itu, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Sumenep, dr. As’ad Zainudin menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa beserta jajaran Dinkes Jatim yang telah memberikan pelayanan kesehatan dasar maupun spesialistik kepada masyarakat Pulau Kangean. Ia berharap program Yankes Bergerak ini terus berlanjut sehingga bisa memberikan manfaat dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat kepulaun, khususnya masyarakat Pulau Kangean.