Lebih lanjut Khofifah menyampaikan pentingnya sinergi antara pelaku UMKM dengan unsur pentahelix approach. Dimana, pemerintah berperan membangun mediasi support dan market akses. Kemudian sektor privat bisa memberikan pendampingan permodalan, pendampingan sekaligus akses pasar. Sedangkan, perguruan tinggi bisa melakukan pendampingan serta melibatkan peran media dan masyarakat itu sendiri juga harus dilakukan pada saat bersamaan.
“Di bidang UMKM sinergi dengan pentahelix approach harus terus digencarkan,” tandasnya.
Lebih lanjut, Mantan Menteri Sosial RI ini memaparkan peranan penting sektor UMKM pada PDRB Jatim. Ditahun 2021, kontribusi UMKM sebesar 57,81% terhadap PDRB Jatim. “Tahun 2030, kontribusi UMKM diprediksi akan mencapai 80% terhadap PDRB Jatim,” paparnya.
Diakhir, Khofifah juga mengucapkan terima kasih atas keterlibatan seluruh pihak yang membantu terselenggara dengan baiknya acara K-UKM Expo ke-9 ini.