Oleh karenanya, pergerakan masif yang disupport oleh auditor, penyelia, pendamping halal yang berbasis ormas dan kampus ini menjadi penting. "Jawa Timur saat ini memiliki 6 perguruan tinggi yang memiliki LPH diluar MUI. Saya berharap agar lebih progres lagi. Utamaya nanti pada saat pertemuan Juleha (juru sembelih halal)," kata Khofifah.
Potensi besar tersebut, lanjutnya bisa menjadi peluang untuk bisa dibangun koneksitas dengan para importir. "Sebelumnya saya pernah bertemu dengan tiga importir di Jeddah, bahwa mereka berharap akan ada supply ayam potong dari Jawa Timur. Karena sesungguhnya stok ayam potong di Jatim sangat melimpah. Sedangkan saat ini, sebagian besar supply ayam tersebut berasal dari Brazil. Persoalannya adalah izin sertifikasi halal dari penerintah Saudi Arabia," katanya.
"Jika diurus lebih serius, stok ayam potong Jatim yang luar biasa besarnya, disembelih di RPH halal maka bisa memberikan pemenuhan dari persyaratan eksport. Saya masih optimis bahwa ayam potong dari Jawa Timur masih bisa untuk memenuhi logistik jamaah haji 2023 asalkan izin masuk Saudi Arabia dapat dituntaskan BPJPH serta LPOM MUI Pusat," tandasnya optimis