Bagi Jawa Timur, Khofifah menjelaskan, membangun koneksitas transportasi publik merupakan hal penting untuk memudahkan mobilitas/pergerakan barang dan jasa masyarakat, industri dan wisata.
"Semoga Jatim dapat membangun kerjasama lebih luas khususnya dengan institusi pemegang kewenangan transportasi publik khususnya TFL dan Crossrail.Ltd untuk percepatan pembangunan transportasi publik berbasis kereta yang telah selesei studinya," pungkasnya.
Sebagai informasi TfL telah mampu mengelola transportasi publik dengan sedikit suntikan dana dari pemerintah. Dari total pendapatan sebesar £ 8,9 Milyar, suntikan dana dari pemerintah hanya sekitar £ 0,9 Milyar atau sekitar 10 % dari total pendapatan. Sedangkan Pendapatan dari penumpang sekitar 48 % sebesar £ 4,8 Milyar.
Dalam pengelolaannya TfL membagi 3 model pengoperasian yaitu sistem Pengoperasian Langsung (direct operation), Sistem Kontrak Pelayanan (service contract), dan Sistem Izin Pengelolaan Bus dan Alat Transportasi. (pstk01)