Dengan layanan POROS UMI Jatim ini, Khofifah optimis, aplikasi ini merupakan ikhtiar dalam menghadapi tantangan pembangunan UMKM pada 2024. Yang berdasarkan rekomendasi dari banyak akademisi dan ahli ekonomi, ada tiga hal yang perlu dilakukan untuk UMKM naik kelas. Yaitu sinergi, kolaborasi, dan mediasi.
"Apa yang perlu dilakukan UMKM kata kuncinya ada sinergi, kolaborasi, dan mediasi. Jadi semoga POROS UMI Jatim yang kita luncurkan hari ini dapat meningkatkan kinerja UMKM Jawa Timur, memudahkan untuk melakukan ekspor dan pengiriman logistik," katanya.
"Salah satu yang paling dibutuhkan adalah koneksitas dari ketersampaian bahan produksi mereka. Jadi kami membuka sinergi dan kolaborasi supaya pelaku UMKM terkonfirmasi dan punya referensi bila ingin membeli atau mengirim barang," lanjutnya.
Lebih jauh, dirinya mengatakan, ini salah satu pemenuhan kebutuhan UMKM untuk memaksimalkan potensi. Terlebih karena dari 32 rute tol laut yang ada di Indonesia, 27 trayek singgah di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.