Selain kesejahteraan, Menag juga mendorong inovasi pendidikan pesantren melalui pemanfaatan teknologi informasi dan sistem pembelajaran berbasis global. Ia menyebut Pondok Pesantren Al Ikhlas telah menjadi contoh transformasi pendidikan pesantren modern yang tetap berakar pada nilai-nilai tradisi.
“Kita ingin santri mampu bersaing di dunia global, tanpa meninggalkan identitas pesantren,” jelas Nasaruddin Umar
Di kesempatan yang sama, Menag juga menegaskan pentingnya peran pesantren dalam menjaga nilai-nilai toleransi, persatuan, dan kebangsaan. Menurutnya, pesantren memiliki posisi strategis sebagai penjaga moderasi beragama di tengah keberagaman masyarakat Indonesia.