Persiapan juga difokuskan pada pelayanan jemaah lanjut usia (lansia). Mereka akan ditempatkan di kamar lantai satu dan difasilitasi kursi roda.
“Saat turun dari bus, jemaah lansia langsung diantar ke kamar dan diminta banyak istirahat,” tambah Kepala Kanwil Kementerian Agama ini.
Jadwal kedatangan dan keberangkatan diatur ketat agar tidak terjadi penumpukan. Kloter berikutnya baru masuk asrama setelah kloter sebelumnya diberangkatkan ke bandara. Jika jadwal terbang pukul 05.00 WIB, maka jamaah sudah bersiap di aula sejak pukul 03.00 WIB.
Dengan imbauan dan penataan ini, diharapkan para “tamu Allah” dapat menjalankan ibadah dengan tenang dan pulang dalam keadaan sehat serta membawa gelar haji yang mabrur. (Ivan)