“Program ketahanan pangan menjadi prioritas. Kami berupaya berkontribusi dengan memberdayakan potensi yang ada,” ujar Kepala Lapas Banyuwangi.
Lebih dari sekadar kegiatan bercocok tanam, program ini dirancang sebagai sarana pelatihan pertanian yang terstruktur. Warga binaan dibimbing secara langsung untuk mengenal teknik budidaya, pengelolaan tanaman, hingga pemanenan.
“Kami berharap ilmu yang mereka dapatkan bisa bermanfaat dan menjadi bekal ketika kembali ke masyarakat,” tambah Mukaffi.