Vaksin yang dikembangkan oleh GlaxoSmithKline dengan dukungan dari Bill & Melinda Gates Foundation tersebut kini tengah menjalani uji klinis di lima negara, termasuk Indonesia. Sejak November 2024, lebih dari 2.000 peserta telah menerima suntikan vaksin, mayoritas berasal dari Jawa Barat. Uji coba ini juga melibatkan Universitas Padjadjaran dan Universitas Indonesia.
Budi menyebut, hoaks tentang vaksin kerap menimbulkan keresahan yang tidak berdasar. Ia mencontohkan lonjakan kasus campak-rubella di Amerika Serikat sebagai dampak dari banyaknya warga yang termakan isu antivaksin.
“Akibatnya banyak anak-anak tidak terimunisasi, mereka tertular, dan dampaknya bisa fatal,” ujarnya.
 
                                 
                                 
                                 
                                 
                                