“Rencananya ada enam nanti. SD dua rombel, SMP dua rombel, dan SMA dua rombel. Itu berarti ada sekitar 150 sesuatu. Doakan saja ini,” ujar Gus Ipul.
Program ini diperuntukkan bagi siswa dari keluarga dengan tingkat kesejahteraan rendah yang masuk dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) Desil 1 dan Desil 2.
“Jadi nanti semuanya yang mau sekolah di sini harus berada di DTSEN Desil 1 atau Desil 2. Maka itu setiap anak yang diusulkan akan diasesmen. Kita akan lihat rumahnya, kita akan lihat kondisi orang tuanya, kemudian juga kita lihat lagi komponen-komponen yang lain,” jelasnya.