“Saya berharap mulai 2026, Indonesia tidak perlu impor jagung lagi. Produksi nasional naik 48 persen, dan petani harus hidup sejahtera. Pemerintah akan terus berupaya meningkatkan pendapatan petani,” tegas Presiden Prabowo.
Sebagai langkah lanjutan, pemerintah juga melakukan groundbreaking pembangunan 18 gudang jagung di 12 provinsi, dengan total kapasitas penyimpanan 18.000 ton. Gudang ini ditargetkan rampung Agustus 2025 dan diharapkan bisa menjaga kualitas hasil panen serta memperlancar distribusi nasional.
Panen di Trucuk adalah simbol kebangkitan pertanian Indonesia. Dari ladang-ladang jagung yang menguning, Indonesia menapaki jalannya menuju swasembada dan kesejahteraan petani. Dari Bojonegoro, untuk ketahanan pangan bangsa. (ivan)