Gubernur Khofifah menyampaikan, kegiatan yang dilakukan hari ini merupakan bentuk komitmen Pemprov Jatim dalam mendukung program swasembada pangan khususnya gula.
“Alhamdulillah, hari ini kami mendampingi Bapak Wapres, Bapak Mentan dan seluruh stakeholder bisa memanen sekaligus menanam kembali tebu di Jolondoro. Ini menegaskan komitmen kita bersama untuk menjadikan Jatim sebagai pionir swasembada gula dan pelopor ketahanan pangan nasional,” kata Khofifah
“Dan jika nasional bertekad swasembada gula, maka dengan optimisme produktivitas yang tinggi setiap tahunnya, kami nyatakan Jatim siap untuk mewujudkan swasembada gula nasional dari Jatim,” imbuhnya.
Kebun Jolondoro ini memiliki luas lahan 405 hektare dengan target produktivitas rata-rata 106 ton per hektare. Kebun ini menanam dua varietas tebu unggulan, yakni BL dan HMW, yang terkenal memiliki potensi hasil tinggi serta adaptasi lingkungan yang baik.