Sejak muda aktif di NU, ia turut mendirikan Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) bersama KH Chatibul Umam. Dalam perjalanannya, ia mengemban sejumlah amanah penting di lingkungan NU, seperti:
Mustasyar PWNU Sumbar (2003–2004)
•Wakil Rais Syuriyah PWNU Sumbar (2005–2010)
•A’wan PBNU (2010–2015)
•Dewan Khos Pimpinan Pusat Pagar Nusa (2023–2028)
Buya Leter juga berkiprah di pemerintahan dan lembaga keagamaan. Ia pernah menjabat sebagai Penilik Pendidikan Agama di Padang Pariaman (1967), anggota DPRD Sumbar, Sekretaris MUI Sumbar (1975–1991), dan Wakil Ketua LKAAM (2005–2010).
Konsistensinya menjaga nilai-nilai agama sekaligus adat menjadikan Buya Leter sebagai salah satu figur penting dalam kehidupan keagamaan dan sosial masyarakat Minang. (ivan)