Ia juga menekankan pentingnya partisipasi generasi muda dalam memajukan koperasi.
“Anak-anak muda harus mulai melirik koperasi. Ini bukan soal zaman dulu, koperasi hari ini adalah modern. Tapi yang terpenting, jangan sampai menyalahgunakan kepercayaan yang telah diberikan,” tambah Bupati Madiun ini.
Peluncuran KDMP ditandai dengan pemukulan gong dan penyerahan simbolis akta badan hukum dan AHU kepada 15 perwakilan pengurus koperasi dari seluruh kecamatan di Kabupaten Madiun.
Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Mikro, Indra Setyawan, memastikan bahwa seluruh KDMP telah teregistrasi secara resmi.
“Sebanyak 206 koperasi sudah memiliki badan hukum. Kami akan terus dampingi dalam pengurusan NPWP, NIB, hingga pembukaan rekening bank,” jelasnya.
 
                                 
                                 
                                 
                                 
                                