Meski begitu, ia menekankan seleksi dan pembinaan Paskibra Surabaya harus ditingkatkan kualitasnya. Tidak hanya fisik, tapi juga mental, psikologi, hingga ideologi.
“Kesiapan mental dalam menjalankan tugas yang berat harus benar-benar dipastikan. Kami mendorong adanya seleksi yang lebih ketat, termasuk tes psikologi, mental, dan ideologi, agar hal seperti ini tidak terulang,” tegas politisi Gerindra tersebut.
Yona juga menyoroti anggaran besar yang digelontorkan untuk Paskibra Surabaya. Dengan dana tersebut, ia berharap proses rekrutmen dan pembinaan bisa dilakukan secara maksimal.