“Selain di Kendangsari, alat yang sama juga kami salurkan untuk pondok pesantren di berbagai daerah di Indonesia,” jelas Syafiuddin.
Langkah ini diharapkan bisa menjadi contoh kolaborasi antara perguruan tinggi, pemerintah, dan masyarakat dalam menjaga lingkungan hidup sekaligus meningkatkan kualitas hidup warga. (ivan)
 
                                 
                                 
                                 
                                 
                                