SURABAYA, PustakaJC.co - Pasar properti di Surabaya Barat menunjukkan geliat positif. AREBI Jatim mencatat, dalam dua tahun terakhir penjualan tanah kavling pribadi naik hingga 40 persen, didorong kebutuhan masyarakat sekaligus peluang investasi yang menjanjikan.
Dewan Penasihat AREBI Jatim, Rudi Sutanto, menyebut mayoritas tanah yang dijual merupakan aset warisan keluarga. Harga kavling perorangan di luar developer pun masih kompetitif, hanya Rp2–3 juta per meter persegi. Dilansir dari jatimpos.co, Selasa, (16/9/2025).
“Selisihnya bisa dua kali lipat dibanding kawasan developer. Itu sebabnya kavling perorangan tetap diminati,” ujarnya.