Pemkot Surabaya Tegaskan Anggaran untuk Masyarakat, Bukan Pejabat

pemerintahan | 27 September 2025 05:04

Pemkot Surabaya Tegaskan Anggaran untuk Masyarakat, Bukan Pejabat
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Surabaya, M Fikser. (dok bhirawa)

SURABAYA, PustakaJC.co – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menegaskan komitmen mengelola anggaran daerah secara transparan dan efisien. Isu dugaan pemborosan, mulai dari anggaran makan-minum, perjalanan dinas luar negeri, hingga pinjaman daerah, disebut tidak sesuai fakta.

 

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, M Fikser, menjelaskan anggaran makan dan minum (mamin) diperuntukkan kegiatan kemasyarakatan, seperti jamuan tamu kepala daerah atau acara publik, bukan untuk rapat internal pejabat. Contohnya, alokasi untuk Festival Rujak Uleg digunakan untuk jamuan tamu dari instansi lain, bukan pejabat Pemkot. Dilansir dari bhirawaonline.co.id, Sabtu, (27/9/2025).

 

Terkait perjalanan dinas luar negeri senilai Rp8,63 miliar, Fikser menegaskan sejak pandemi anggaran itu dihapus, kecuali jika biaya ditanggung penyelenggara. 

 

“Yang dikirim ke sister city seperti Kochi atau Liverpool bukan pejabat, melainkan tenaga teknis seperti guru atau tenaga medis, dan tetap sesuai izin Kemendagri,” katanya.