“Kebijakan Presiden dan Menkeu soal efisiensi kita ikuti dengan serius. Kalau ada evaluasi atau perubahan transfer pusat, langsung kami sinkronkan. Intinya, jangan sampai ada proyek yang macet hanya karena administrasi,” jelas Henggar yang pernah menjadi Wakil Direktur di RS Dr. Saiful Anwar Malang itu.
Masih terkait Menteri Keuangan Purbaya yang tengah melakukan patroli anggaran, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdaprov Jatim, Joko Irianto, menambahkan bahwa koordinasi antar-OPD juga terus diperkuat.
“Kami kawal bersama agar serapan anggaran lebih cepat, tepat, dan berdampak nyata bagi masyarakat,” ujar Joko.
Selain efisiensi, Pemprov Jatim juga mendorong OPD lebih kreatif mencari pendanaan alternatif. Henggar menyebutkan peluang kerja sama dengan swasta melalui KPBU (Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha), pemanfaatan CSR perusahaan, hingga opsi obligasi daerah.