Ia menegaskan, posisi strategis Jawa Timur sebagai “Gerbang Baru Nusantara” memperkuat konektivitas logistik nasional. Dari 32 jalur tol laut nasional, 21 di antaranya berangkat dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, menjadikan Jatim pusat pergerakan barang ke Indonesia Timur.
Khofifah juga menyoroti penguatan sumber daya manusia (SDM) melalui kemitraan internasional, seperti kerja sama dengan King’s College London, Queen Mary University, hingga Johns Hopkins University. Program ini menjadi fondasi dalam membangun ekosistem bisnis berbasis digital.
“SDM Jatim siap menopang ekspansi event dan investasi. Kalau PRJ ini nanti diperluas ke Puspo Agro, insyaallah skala bisnisnya tidak kalah dengan Kemayoran,” tandasnya.